Bagi Anda yang sedang mencari contoh pendahuluan baik itu untuk melengkapi tugas membuat makalah, karya ilmiah atau skripsi, bisa mengikuti rangkaian ataupun format penulisan pendahuluan di bawah ini.
Contoh pendahuluan di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran pembuatan tugas bab 1 makalah, karya ilmiah atau skripsi Anda. Bagian yang paling pokok diperhatikan adalah kerangka-kerangka pembangunnya, yaitu :
1. Latar Belakang
2. Identifikasi Masalah
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
A. Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam menyiapkan SDM bagi upaya pembangunan bangsa dan negara. Di sisi lain kemajuan akan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan pertumbuhan dan perubahan ke arah yang lebih kompleks. Sehingga hal ini juga menimbulkan berbagai masalah sosial yang tidak diprediksikan sebelumnya. Salah satunya adalah terjadinya kesenjangan antara hasil akhir dengan harapan yang diinginkan.
Untuk mengatasi hal seperti itu, Perlu adanya perhatian dan partisipasi dari seluruh pihak terkait. Pembangunan pendidikan seharusnya diutamakan karena suatu kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kemajuan pendidikan di negera itu sendiri. Oleh karena itu komponen-komponen yang terkait dalam proses pendidikan seperti siswa, guru, manajemen, proses belajar mengajar, layanan serta sarana penunjang lainnya harus dapat terkoordinir dan dapat bekerjasama dengan baik.
Pendidikan bukan hanya tanggung jawab siswa dan tenaga pendidik saja tetapi juga termasuk orang tua siswa, masyarakat dan pemerintah.
Dengan demikian diharapkan pendidikan dapat difungsikan untuk mencerdaskan dan membentuk manusia seutuhnya yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Di sisi lain timbul masalah penting tersendiri dalam pendidikan itu sendiri yaitu prestasi belajar siswa yang sangat tidak seimbang dengan usaha mencerdaskan bangsa. Rendahnya kualitas lulusan menjadi sorotan paling tajam, Prestasi belajar antara siswa yang satu dengan lain tampak sangat berbeda.
Hal ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal yaitu faktor yang asalnya dari diri siswa itu sendiri yang meliputi intelegensi, minat dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar, yaitu faktor lingkungan pendidikan, faktor keluarga, faktor lingkungan sekolah dan faktor lingkungan masyarakat. Prestasi belajar yang berkualitas hanya dapat dicapai melalui pembelajaran dengan mutu yang tinggi sebagai titik utama proses belajar-mengajar.
Seorang siswa memiliki keterkaitan erat dengan lingkungan pendidikan, Apabila lingkungan pendidikannya baik maka baik pula prestasi belajarnya. Sebaliknya apabila lingkungan pendidikannya buruk maka akan buruk pula prestasi belajarnya.
Faktor lingkungan keluarga juga sangat mempengaruhi dibandingkan dengan faktor lain. Keluarga yang menanamkan benih-benih pendidikan sejak usia dini akan memberikan kebiasaan yang baik terhadap si anak. Dalam hal ini rrang tua memberikan peranan penting sebagai lembaga pendidikan tersendiri di dalam keluarga. Tingkat pendidikan orang tua serta sosialisasi dan penerapan pola-pola pendidikan yang terjadi di dalam keluarga akan memberikan dampak positif terhadap prestasi siswa itu sendiri.
Lingkungan sekolah yang memberikan pengaruh prestasi belajar siswa meliputi sarana dan prasarana belajar di kelas dan lingkungan fisik sekolah. Perhatian sekolah pada kelengkapan belajar siswa di kelas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi belajar siswa.
baca juga : Contoh Kesimpulan dan Saran Pada Bab Penutup Makalah / Skripsi
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas dan survey yang telah dilakukan di SMK se-Kabupaten Saungsaung maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan. Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Otomotif SMK se-Kabupaten Saungsaung sampai saat ini masih sangat memprihatinkan.
Masih terdapat banyak siswa yang prestasi belajarnya sangat minim dan tidak memuaskan. Adanya kebiasaan belajar yang kurang baik, fasilitas belajar di rumah maupun di sekolah yang sangat minim. Masih banyak orang tua yang tidak perduli dengan prestasi pendidikan anak-anaknya. Kondisi ekonomi orang yang kurang baik, lingkungan sosial yang kurang mendukung dalam proses belajar. Selain itu motivasi dan kesadaran siswa dalam belajar masih kurang.
Artikel lainnya : Cara Penulisan dan Kumpulan Contoh Daftar Pustaka
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam peneltian ini adalah apakah terdapat hubungan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa SMK se-Kabupaten Saungsaung ?
D. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitan ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa SMK se-Kabupaten Saungsaung
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan gambaran tentang pengaruh lingkungan pendidikan terhadap prestasi belajar siswa.
b. Bahan informasi untuk mengambil keputusan untuk mengektifkan proses belajar mengajar demi meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Untuk dijadikan acuan profesi peneliti sebagai pendidik
b. Bagi SMK se-Kabupaten Saungsaung
Memberikan bantuan pemikiran dan evaluas hubungan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat secara bersama-sama untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Demikian contoh pendahuluan makalah, karya tulis ilmiah semoga dapat memberikan manfaat.
Contoh pendahuluan di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran pembuatan tugas bab 1 makalah, karya ilmiah atau skripsi Anda. Bagian yang paling pokok diperhatikan adalah kerangka-kerangka pembangunnya, yaitu :
1. Latar Belakang
2. Identifikasi Masalah
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
Contoh Pendahuluan Makalah Prestasi Pendidikan Siswa
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam menyiapkan SDM bagi upaya pembangunan bangsa dan negara. Di sisi lain kemajuan akan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan pertumbuhan dan perubahan ke arah yang lebih kompleks. Sehingga hal ini juga menimbulkan berbagai masalah sosial yang tidak diprediksikan sebelumnya. Salah satunya adalah terjadinya kesenjangan antara hasil akhir dengan harapan yang diinginkan.
Untuk mengatasi hal seperti itu, Perlu adanya perhatian dan partisipasi dari seluruh pihak terkait. Pembangunan pendidikan seharusnya diutamakan karena suatu kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kemajuan pendidikan di negera itu sendiri. Oleh karena itu komponen-komponen yang terkait dalam proses pendidikan seperti siswa, guru, manajemen, proses belajar mengajar, layanan serta sarana penunjang lainnya harus dapat terkoordinir dan dapat bekerjasama dengan baik.
Pendidikan bukan hanya tanggung jawab siswa dan tenaga pendidik saja tetapi juga termasuk orang tua siswa, masyarakat dan pemerintah.
Dengan demikian diharapkan pendidikan dapat difungsikan untuk mencerdaskan dan membentuk manusia seutuhnya yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Di sisi lain timbul masalah penting tersendiri dalam pendidikan itu sendiri yaitu prestasi belajar siswa yang sangat tidak seimbang dengan usaha mencerdaskan bangsa. Rendahnya kualitas lulusan menjadi sorotan paling tajam, Prestasi belajar antara siswa yang satu dengan lain tampak sangat berbeda.
Hal ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal yaitu faktor yang asalnya dari diri siswa itu sendiri yang meliputi intelegensi, minat dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar, yaitu faktor lingkungan pendidikan, faktor keluarga, faktor lingkungan sekolah dan faktor lingkungan masyarakat. Prestasi belajar yang berkualitas hanya dapat dicapai melalui pembelajaran dengan mutu yang tinggi sebagai titik utama proses belajar-mengajar.
Seorang siswa memiliki keterkaitan erat dengan lingkungan pendidikan, Apabila lingkungan pendidikannya baik maka baik pula prestasi belajarnya. Sebaliknya apabila lingkungan pendidikannya buruk maka akan buruk pula prestasi belajarnya.
Faktor lingkungan keluarga juga sangat mempengaruhi dibandingkan dengan faktor lain. Keluarga yang menanamkan benih-benih pendidikan sejak usia dini akan memberikan kebiasaan yang baik terhadap si anak. Dalam hal ini rrang tua memberikan peranan penting sebagai lembaga pendidikan tersendiri di dalam keluarga. Tingkat pendidikan orang tua serta sosialisasi dan penerapan pola-pola pendidikan yang terjadi di dalam keluarga akan memberikan dampak positif terhadap prestasi siswa itu sendiri.
Lingkungan sekolah yang memberikan pengaruh prestasi belajar siswa meliputi sarana dan prasarana belajar di kelas dan lingkungan fisik sekolah. Perhatian sekolah pada kelengkapan belajar siswa di kelas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi belajar siswa.
baca juga : Contoh Kesimpulan dan Saran Pada Bab Penutup Makalah / Skripsi
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas dan survey yang telah dilakukan di SMK se-Kabupaten Saungsaung maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan. Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Otomotif SMK se-Kabupaten Saungsaung sampai saat ini masih sangat memprihatinkan.
Masih terdapat banyak siswa yang prestasi belajarnya sangat minim dan tidak memuaskan. Adanya kebiasaan belajar yang kurang baik, fasilitas belajar di rumah maupun di sekolah yang sangat minim. Masih banyak orang tua yang tidak perduli dengan prestasi pendidikan anak-anaknya. Kondisi ekonomi orang yang kurang baik, lingkungan sosial yang kurang mendukung dalam proses belajar. Selain itu motivasi dan kesadaran siswa dalam belajar masih kurang.
Artikel lainnya : Cara Penulisan dan Kumpulan Contoh Daftar Pustaka
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam peneltian ini adalah apakah terdapat hubungan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa SMK se-Kabupaten Saungsaung ?
D. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitan ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa SMK se-Kabupaten Saungsaung
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan gambaran tentang pengaruh lingkungan pendidikan terhadap prestasi belajar siswa.
b. Bahan informasi untuk mengambil keputusan untuk mengektifkan proses belajar mengajar demi meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Untuk dijadikan acuan profesi peneliti sebagai pendidik
b. Bagi SMK se-Kabupaten Saungsaung
Memberikan bantuan pemikiran dan evaluas hubungan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat secara bersama-sama untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Demikian contoh pendahuluan makalah, karya tulis ilmiah semoga dapat memberikan manfaat.
Tag :
contoh surat
