berbagi informasi untuk anda

KUMPULAN CONTOH DAN ARTI PRIBAHASA INDONESIA TERBARU

Kumpulan contoh dan arti pribahasa Indonesia terbaru ~ Sering kali kita mendengar sebuah pepatah atau pribahasa yang bertaburan dalam keseharian yang merupakan ungkapan bahasa yang dihaluskan untuk mengungkapkan perasaan dengan maksud tertentu. Pribahasa sering digunakan / dibahas juga dalam pelajaran Bahasa Indonesia sebagai bagian dari kurikulum tersebut.

Nah, untuk itu saya akan menuliskan kembali beberapa contoh pribahasa beserta arti pribahasa yang dirangkum dari berbagai sumber, silahkan disimak ya :

1. Sambil menyelam minum air

   Orang yang melakukan pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan lainnya

2. Bermain air basah, bermain api terbakar

   Melakukan suatu pekerjaan pasti ada resikonya dan akan mendapat imbalan sesuai dengan perbuatannya

3. Air susu di balas dengan air tuba

   Kebaikan dibalas dengan kejahatan , tidak tahu balas budi

4. Guru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi

    Belajar hendaklah bersungguh-sungguh, jangan setengah-setengah

5. Alam bisa karena biasa

    Orang mahir melakukan pekerjaan, karena sering dan biasa melakukannya

6. Tak ada akar rotan pun jadi

    Manfaatkan keadaan yang ada saat ini, jika tidak ada yang bagus, maka yang kurang baik pun boleh  digunakan

7. Sebelum ajal berpantang mati

    Jangan mudah menyerah atau putus asa

8. Takkan lari gunung dikejar, hilang kabat tampaklah dia

   Janganlah tergesa-gesa dalam mengerjakan suatu pekerjaan agar hasilnya memuaskan

9. Gajah mati karena gadingnya

    Binasa karena perbuatannya sendiri, mendapatkan akibat dari hasil perbuatannya

10. Balik belakang lain bicara

     Orang yang sudah mengingkari janji

11. Lepas dari mulut harimau masuk ke mulut buaya

     Lepas dari bahaya satu masuk ke bahaya yang lainnya

12. Menepuk air di dulang terpercik muka sendiri

      Orang yang membeberkan rahasia keluarganya, akan mendapat malu sendiri

13. Seperti api dalam sekam

      Kejahatan yang tidak terlihat, karena sudah disembunyikan

14. Angin berputar, ombak bersambung

      Hal ulang sulit diselesaikan karena banyak sangkut pautnya

15. Angan-angan menerawang langit

      Mengharapkan sesuatu yang tak mungkin terjadi, perbuatan yang sia sia

16. Bagai guna alu, sesudah menumbuk dicampakan

      Sesuatu yang sudah tak berguna lagi, biasanya dicampakan begitu saja

17. Kain basah kering di pinggang

      Miskin sekali

18. Ikut hati mati, ikut rasa binasa, ikut mata buta

      Jika menuruti hawa nafsu, akan mengundang celaka

19. Anak dipangku di lepaskan, beruk di rimba di susukan

      Menyelesaikan urusan orang lain, tapi urusan sendiri diabaikan

20. Asam digunung, ikan dilaut bertemu dalam belanga

      Orang bermulut besar tapi sebenarnya penakut

21. Jiwa bergantung di ujung rambut

      Selalu gelisah karena tidak tentu nasibnya

22. Jika ular menyusur akar, tiada akan hilang bisanya

      Orang berpangkat tinggi, walaupun merendahkan diri tidak akan turun derajatnya

23. Jika tidak pecah ruyung, di mana boleh mendapat sagu

       Tidak akan tercapai maksud kalau tidak mau berusaha

24. Tak ada api, tak mungkin ada asap

      Bila ada sebab pasti ada akibat

25. Awak rendah sangkutan tinggi

     Seseorang yang berpenghasilan rendah, namun mempunyai tanggungan yang besar

26. Jika takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai

      Kalau takut mendapatkan kesusahan, jangan mengerjakan hal-hal yang berbahaya

27. Seperti anak ayam kehilangan induk

      Menderita kesusahan karena kehilangan pemimpin

28. Membasuh arang di muka

      Berusaha menghilangkan malu

29. Awak sakit daging menimbun

      Seseorang yang selalu mengatakan kekurangan, padahal banyak hartanya

30. Ayam bertelur di lumbung padi mati kelaparan

      Orang yang tak memanfaatkan kekayaannya

31. Tak lapuk karen hujan, tak lekang karena panas

      Sangat kokoh pada pendiriannya

32. Jika sama tinggi kayu di hutan, di mana angin akan lalu ?

      Jika manusia sama tinggi derajatnya, tentu tidak akan ada pekerjaan yang dapat diselesaikan

33. Jika gajah jatuh ke telaga, gajah jugalah yang dapat mengangkatnya ke darat

      Orang besar yang jatuh dalam kesulitan, biasanya hanya orang besar jugalah yang mampu menolongnya

34. Pandai berminyak air

      Orang yang pandai memanfaatkan barang yang tak berguna, dan menghasilkan sesuatu yang berharga

35. Kalau pandai mencincang akar, mati lalu kepucuknya

      Jika pemimpinnya sudah kalah, maka anak buah akan menyerah pula

36. Alu patah lesung hilang

      Menderita kemalangan terus menerus

37. Jika diturut hati geram, hilang takut timbul berani

       Seseorang bisa saja paling penakut, tetapi jika sedang naik darah jadilah dia pemberani

38. Jika belalang ada seekor, jika emas ada semiang

      Segalanya ada aturannya

39. Rambut sama hitam, hati orang masing-masing

     Tiap-tiap orang berlainan pendapatannya.

40. Jerih menentang boleh, rugi menentang laba

      Suka menolong karena ingin mendapat pertolongan

41. Kemana angin deras bertiup, kesana pula condongnya

      Orang yang tidak mempunyai pendirian tetap

42. Ke bukit sama mendaki, ke lembah sama menurun

      Sama-sama senang, sama-sama susah

43. Kalau tidak angin bertiup, takkan pohon bergoyang

     Sesuatu perbuatan pasti ada sebab akibatnya

44. Menerka ayam dalam telur

      Menentukan sesuatu yang belum tentu terjadi

45. Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua

      Perbuatan baik takkan terlupakan selamanya

46. Lempar batu sembunyi tangan

      Perbuatan yang licik, menyembunyikan perbuatan yang telah dilakukannya

47. Jauh panggang dari api

      Tindakan yang tidak sesuai dengan maksudnya

48. Tangan mencencang bahu memikul

      Orang yang mempunyai tanggungan berat

49. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing

      Sama-sama menderita dan sama-sama bahagia, melakukan pekerjaan secara bergotong royong

50. Bagaimana bunyi gendang, begitulah tarinya

      Mengerjakan sesuatu haruslah menurut aturannya

51. Jangan dipegang seperti bara, terasa hangat dilepaskan

      Karena dirasa pekerjaan itu berat, terasa susah lalu dilepaskan

52. Lancar kadi karena diulang, pasah alan karena diurut

      segala sesuatu harus diulang supaya lancar

53. Jangan dilepaskan tangan kanan sebelum tangan kiri berpegang

       Jangan melepaskan pekerjaan yang ada sebelum mendapat pekerjaan yang baru

54. Jauh panggang dari api

      Jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaan

55. Arang habis besi binasa, pekerja penat saja

      Suatu usaha yang tak memberikan hasil, hanya menimbulkan kerugian saja

56. Lebih baik mati berkalang tanah, daripada hidup bercermin bangkai

      Dari pada hidup menanggung malu lebih baik mati

57 Gayung tersambut kata terjawab

     Setiap pertanyaan pasti ada jawabannya

58. Menggantang asap, mengukir langit

      Pekerjaan yang sia-sia belaka

59. Awak yang tak pandai menari, dikatakan lantai terjungkit

      Unuk menutupi kebohongannya maka dicari kesalahan pada orang lain

60. Seciap bagai ayam, sedencing bagai besi

      Seia sekata, senasib sepenanggungan, menanggung beban bersama-sama

61. Bayang-bayang sepanjang badan

      Pengeluaran harus disesuaikan dengan penghasilan

62. Bahasa menunjukan bangsa

       Tabiat dan tutur kata seseorang menunjukan asal usulnya

63. Seperti emas baru disepuh

      Perempuan yang cantik sekali

64. Bayang-bayang disangka tubuh

      Mengharapkan sesuatu yang belum pasti

65. Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya

      Anak memiliki sifat yang tidak jauh berbeda dengan orang tuannya

66. Bagai terpijak bara hangat

     Orang yang gelisah karena sedang ditimpa kemalangan

 67. Bekerja bahu membahu

       Bekerja dengan gotong-royong untuk mencapai hasil

68. Tersembunyi di balik kata

      Mempunyai maksud lain daripada apa yang dikatakan

69. Bangau-bangau minta aku leher, badak-badak minta aku daging

     Orang yang selalu iri terhadap orang lain

70. Biduk satu nahkoda dua

     Dalam satu pekerjaan bila ada dua pemimpin, pasti pekerjaan itu tidak akan berjalan baik

71. Berjalan sampai ke batar, berlayar sampai ke pulau

      Kita harus berusaha sungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu yang diinginkan

72. Menegakan benang basah

      Mengerjakan sesuatu yang tidak mungkin berhasil

73. Berani menjual berani membeli

      Jangan hanya menyuruh, tetapi harus mau mengerjakan sendiri juga

 74. Sehari selembar benang, lama-lama menjadi selembar kain

       Pekerjaan yang dkerjakan dengan konsisten walaupun lambat, lama-lama akan menuai hasil

75. Putus benang dapat disambung, putus arang susah sekali

    Perselisihan dengan keluarga sendiri mudah diperbaiki, tetapi persengketaan dengan orang lain sukar untuk diselesaikan

76. Berani karena benar, takut karena salah

     Percaya diri, Orang yang bersalah selalu dalam ketakutan

77. Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul

     Seberat-berat orang yang hanya melihatnya, berat juga orang yang mengerjakannya

78. Di laut jadi buaya, di darat jadi harimau

      Dimana-mana ia jadi orang yang berbahaya

79. Berudu besar di kubangan, buaya besar di lautan

      Kekuasaan seseorang itu berlaku di tempat masing-masing

80. Terkatung-katung macam biduk patah kemudi

      Terlunta-lunta tidak ada orang yang menolong

81. Ilmu yang tak diamalkan, ibarat pohon tak berbuah

      Ilmu yang tak diajarkan tiada manfaatnya

82. Bulat air karena pembuluh, bulat kata karena mufakat

      Pekerjaan yang mudah dikerjakan, karena dikerjakan dengan cara mufakat

83. Kalau pandai meneliti buih selamat badan di seberang

      Bila kita hati-hati dalam melaksanakan pekerjaan, pasti kita akan berhasil dan selamat

84. Bumi dipijak, langit dijunjung

       Mengikuti peraturan di manapun kita berada

85. Berdikit-dikit lama-lama jadi bukit

      Kekayaan yang dikumpulkan sedikit demi sedikit, lama-lama akan jadi banyak

86. Jikalau pandai menggulai, badar pun jadi tenggiri

     Orang yang bijaksana dalam segala hal, jika pandai mengatur barang yang kurang baik akan menjadi baik pula

87. Bagai menanti hujan di musim kemarau

      Mengharap sesuatu yang mustahil terjadi

88. Ibarat burung, mata terlepas badan terkurung

      Tidak merasa bebas walau badan tidak terkurung

89. Bagai punduk rindukan bulan

      Sesuatu pekerjaan yang mustahil

90. Buah manis berulat di dalamnya

      Kata-kata yang manis tetapi jahat hatinya

91. Utang emas boleh dibayar, utang budi dibawa mati

       Budi baik akan dikenang selamanya

92. Baru dapat gading betuah, terbuang tanduk kerbau mati

      Tidak memperdulikan yang lama, karena sudah mendapat yang lebih baik

93. Gajah berjuang sama gajah, pelanduk mati di tengah-tengah

      Kalau orang besar berselisih, rakyat kecil yang menjadi korbannya

94. Lain gatal lain digaruk

      Lain yang diminta lain pula yang diberi

95. Bagai bulan dipagar bintang

      Seseorang putri cantik didampingin teman-teman yang cantik pula

96. Seperti harimau menyembunyikan kuku

      Orang pandai yang menyembunyikan kepandaian dan pura-pura bodoh

97. Sekali merengkuh dayung, dua, tiga pulau terlampaui

      Menyelesaikan dua, tiga pekerjaan salam satu waktu sekaligus

98. Hidup segan mati tak mau

     Orang yang sudah lama menderita kesusahan / sakit , orang yang sedang tidak bersemangat lagi

99. Bagai durian dengan mentimun

     Orang kecil melawan orang besar, pastilah akan kalah

100. Sebab buah dikenal pohonnya

       Watak seseorang dapat dketahui karena perbuatannya

Nah, itulah kumpulan contoh dan arti pribahasa Indonesia terbaru yang dapat saya berikan, semoga dapat memberikan manfaat untuk Anda, salam sukses.
Tag : pendidikan
Back To Top